Hal tersebut diumumkan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese dalam ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) pada Rabu (6/9).
"Saya umumkan komitmen kami senilai 95,4 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun) untuk mendukung tiga inisiatif yang mendorong strategi prioritas kita," ujarnya.
Menurutnya, ia memiliki keyakinan penuh terhadap peluang di kawasan ASEAN, serta potensi masyarakat, stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Albanese memaparkan tiga inisiatifnya yang tertuang dalam “Strategi Ekonomi Asia Tenggara hingga 2040”. Inisiatif ini bertujuan untuk memperdalam keterlibatan ekonomi Australia dengan negara-negara di wilayah tersebut.
yaitu inisiatif pertama dengan membentuk kelompok kesepakatan baru di ASEAN untuk menghubungkan sektor swasta dan umum.
Inisiatif tersebut diambil guna mengidentifikasi peluang investor Australia di ASEAN dan mendukung finalisasi proyek bisnis.
“Tim itu akan membangun hubungan proyek siap investasi dan memberi saran kepada investor Australia terkait persetujuan administrasi dalam mencari mitra lokal bisnis," jelasnya.
Selanjutnya, mengenai inisiatif program pertukaran wirausaha Australia-ASEAN, untuk mendukung perdagangan kedua negara.
Albanese berpendapat bahwa inisiatif tersebut akan meningkatkan pemahaman peluang perdagangan baik bagi Australia maupun bagi negara di Asia Tenggara.
Terakhir, inisiatif yang dilakukan yaitu Australia akan membuat program pertukaran pemuda berprestasi dalam membangun hubungan bisnis Australia-Asia Tenggara.
"Kami akan membuat program pertukaran bagi para pemuda bertalenta untuk membangun hubungan yang langgeng antara bisnis Australia dan Asia Tenggara, dan memberi pengalaman bagi para pemuda," tambahnya.
Seluruh prakarsa itu diharapkan dapat memperdalam hubungan dan kerja sama Asia Tenggara-Australia, karena sentralitas ASEAN penting bagi masa depan Australia, mengingat kedua kawasan itu disebut berdekatan secara geografis dan sejarah.
Menurut PM yang menjadi tamu dalam rangkaian acara KTT ASEAN itu, Australia memiliki kesamaan dengan ASEAN dalam peluang kerja sama, potensi masyarakat, hingga tanggung jawab menjaga stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan seluruh negara.
BERITA TERKAIT: