Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Moskow Kecam Pernyataan Borrell bahwa Rusia Menciptakan Ketergantungan Baru pada Pasokan Biji-bijian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 04 Agustus 2023, 15:16 WIB
Moskow Kecam Pernyataan Borrell bahwa Rusia Menciptakan Ketergantungan Baru pada Pasokan Biji-bijian
Kapal curah berbendera Turki TQ Samsun, membawa biji-bijian di bawah Inisiatif Butir Laut Hitam PBB/Net
rmol news logo Pernyataan bahwa Rusia menjadi penyebab negara-negara berkembang bergantung pada pengiriman biji-bijiannya, adalah sebuah kesalahan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova bahkan mengklaim apa yang dikatakan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell baru-baru ini sebagai sebuah lelucon.

"Apa yang bisa saya katakan? Apa kelaparan sudah ditaklukkan? Apakah tidak ada masalah dengan ketahanan pangan? Ini semacam lelucon," katanya.

Setahun yang lalu, menurutnya, Barat menyerukan pengiriman segera bahan pokok untuk negara-negara yang memiliki angka kelaparan, tetapi justru bahan pokok itu lebih banyak mengalir ke Barat, dengan alasan bahwa biji-bijian Rusia berlebihan di pasar.

Menurut laporan Reuters, Borrell menulis kepada negara-negara berkembang dan Kelompok 20 pada Senin (31/7), mengatakan bahwa Rusia menawarkan biji-bijian murah untuk menciptakan ketergantungan baru dengan memperburuk kerentanan ekonomi dan kerawanan pangan global. Borrell juga mendesak negara-negara itu berbicara "dengan suara yang jelas dan bersatu" untuk mendorong Moskow kembali ke kesepakatan biji-bijian.

Sementara Rusia telah mengatakan bahwa jika permintaan untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuknya sendiri dipenuhi, Rusia akan mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali perjanjian Laut Hitam. Salah satu tuntutan utama Moskow adalah agar Bank Pertanian Rusia dihubungkan kembali ke sistem pembayaran internasional SWIFT, yang dihentikan UE pada Juni 2022. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA