Dalam sebuah pernyataan yang dikutip
Saudi Press Agency pada Kamis (3/8), Kerajaan Arab Saudi mengatakan pemotongan produksi minyak secara sepihak hingga satu juta barel per hari akan diperpanjang hingga akhir September.
Pemotongan produksi ini sudah dilakukan Arab Saudi sejak Juli. Itu dilakukan setelah negara-negara OPEC+ sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi hingga tahun depan.
"Pemotongan sukarela tambahan ini dilakukan untuk memperkuat upaya pencegahan yang dilakukan oleh negara-negara OPEC+ dengan tujuan mendukung stabilitas dan keseimbangan pasar minyak," kata pejabat di Kementerian Energi Arab Saudi.
Pada Kamis, harga minyak mentah Brent diperdagangkan lebih dari 80 dolar AS per barel.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: