Gubernur regional Vasily Gobulev mengatakan ledakan di Taganrog di daratan Rusia, dekat perbatasan dengan Ukraina, membuat orang terluka oleh pecahan peluru dan pecahan kaca.
Militer Rusia mengatakan puing-puing jatuh di kota itu setelah rudal Ukraina dicegat oleh pertahanan udara.
Rudal S-200 pertama menyasar "infrastruktur perumahan" Taganrog, sebuah kota berpenduduk sekitar 250.000 orang. Tak lama setelah itu, rudal S-200 kedua dijatuhkan di dekat kota Azov, dengan puing-puing jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.
Taganrog terletak di antara Rostov-on-Don Rusia dan wilayah yang diduduki Moskow di Ukraina selatan.
Gambar yang diposting oleh gubernur menunjukkan bagian dari bangunan bertingkat rendah menjadi puing-puing. Tidak ada kematian yang dilaporkan.
Kyiv belum berkomentar terkait tudingan ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: