Hal itu disampaikan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela KTT Rusia-Afrika kedua. di St. Petersburg, Kamis (27/7).
Sambil menyampaikan terima kasih atas undangan Rusia, El-Sisi mengatakan bahwa Mesir memiliki sikap positif terhadap semua prakarsa Rusia yang menyangkut kerja sama dan interaksi multilateral di Afrika.
"Kami selalu positif pada semua inisiatif, termasuk dari pihak Anda, yang menyangkut kerja sama dan interaksi bilateral di benua Afrika. Kami jelas tertarik untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Rusia di berbagai bidang," kata El-Sisi, seperti dikutip dari situs resmi Kremlin.
El-Sisi juga mencatat pentingnya proyek konstruksi dengan bantuan perusahaan negara Rusia Rosatom dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama di negara El Dabaa.
“Proyek pembangunan PLTN El Dabaa dan penciptaan zona industri Rusia sangat penting dalam kerja sama kami,” katanya.
Sebelum bertemu El-Sisi, Putin telah bertemu dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan Presiden Bank Pembangunan Baru BRICS Dilma Rousseff. Semua pertemuan ini berlangsung menjelang KTT Rusia-Afrika.
Forum Ekonomi dan Kemanusiaan KTT Kedua 'Rusia-Afrika' berlangsung dari 27 hingga 28 Juli di pusat pameran-kongres Expoforum di St.Petersburg.
BERITA TERKAIT: