Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Pengakuan Sahara Barat, Raja Maroko Undang PM Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 20 Juli 2023, 03:09 WIB
Usai Pengakuan Sahara Barat, Raja Maroko Undang PM Israel
Raja Maroko Mohammed VI/Net
rmol news logo Raja Maroko Mohammed VI mengundang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk kunjungan resmi setelah Israel mengakui kedaulatan Kerajaan Maroko atas Sahara Barat.

Undangan itu disampaikan lewat surat pribadi raja, yang dikonfirmasi oleh kantor berita MAP pada Rabu (19/7).

Dalam suratnya, Raja Mohammed berterima kasih kepada Israel atas posisi terkait Sahara Barat. Ia juga mengatakan bahwa kunjungan Netanyahu akan membuka peluang baru untuk memperkuat hubungan bilateral.

Raja juga menyambut baik keputusan Israel untuk mempertimbangkan pembukaan konsulat di Sahara Barat dalam suratnya.

Penasihat keamanan nasional Israel, Tzachi Hanegbi, dan Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita pada Rabu sepakat untuk menetapkan tanggal kunjungan pertama Netanyahu. Diperkirakan dalam waktu dekat.

Maroko menganggap Sahara Barat sebagai wilayahnya sendiri, tetapi Front Polisario yang didukung Aljazair menginginkan negara merdeka di sana.

Pada 2020, Presiden AS saat itu Donald Trump mengakui klaim Maroko atas wilayah tersebut sebagai imbalan atas dimulainya kembali hubungan diplomatik Maroko dengan Israel.

Sejauh ini ada 28 negara lain, kebanyakan Afrika dan Arab, telah membuka konsulat di kota Dakhla atau Laayoune di Sahara Barat, yang dianggap Maroko sebagai dukungan nyata atas kedaulatannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA