Begitu yang disampaikan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket dalam konferensi pers setelah acara diskusi "Peace for Ukraine Forum" di Hotel Luwansa, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Piket mengatakan, semua pihak ingin kedamaian segera terwujud di Ukraina, apalagi perang sudah berjalan lebih dari 500 hari.
"Sangat jelas bahwa kita semua menginginkan dan membutuhkan kedamaian. Terutama bagi penduduk Ukraina," tegasnya.
Menurut penuturan Piket, Uni Eropa telah mengupayakan semua yang mereka bisa untuk mengakhiri perang dan mencapai perdamaian.
"Uni Eropa mendukung Ukraina, secara politik, militer, dan miliaran euro untuk bantuan kemanusiaan," kats Piket.
Kendati demikian, lanjut Piket, perang nyatanya masih berlangsung. Semua yang dilakukan Uni Eropa tidak akan berhasil jika tidak dimulai dengan satu langkah awal yang signifikan.
Dalam hal ini, Piket menyarankan agar memulai dengan menggunakan formula perdamaian yang diajukan Presiden Zelensky tahun lalu.
"Untuk saat ini, kita semua mencoba untuk mempromosikan formula perdamaian yang disajikan oleh Presiden Ukraina. Ini akan menjadi rujukan untuk perjanjian damai selanjutnya," paparnya.
Menurut Piket, langkah itu bisa menjadi titik awal dan yang dapat dijadikan acuan untuk membangun perdamaian yang adil dan berkelanjutan.
Piket hadir dalam diskusi interaktif bertema "Peace For Ukraine Forum". Dia mendorong kaum muda Indonesia berperan dalam memerangi arus disinformasi yang disebarkan Rusia atas perang Ukraina.
BERITA TERKAIT: