Walden merupakan penjabat Direktur Siber Nasional di Gedung Putih sejak pertengahan Februari lalu. Namun jabatan itu tidak akan permanen menjadi miliknya karena masalah utang pribadi.
Padahal, dimuat
Reuters pada Minggu (16/7), Walden sudah mendapat dukungan dari Demokrat dan Republik, serta pendahulunya, Chris Inglis.
Kepala Staf Gedung Putih Jeff Zients memuji Walden sebagai salah satu dari sedikit pemimpin perempuan kulit hitam dalam profesi yang didominasi oleh pria kulit putih. Ia dikenal memiliki kepemimpinan yang luar biasa sejak menjabat pada Februari.
Sebagai penjabat direktur, Walden telah mengawasi peluncuran strategi siber nasional dan rencana implementasi administrasi.
Kendati begitu, masalah utang pribadinya terkuat selama proses pemeriksaan dan hal itu bisa menggagalkannya untuk dilantik selama proses konfirmasi di Senat.
"Itu semua dilakukan untuk tujuan akhir agar seseorang dikonfirmasi," kata seorang pejabat terkait.
The Washington Post, yang pertama kali melaporkan hal ini menyebut Walden telah diberi tahu bahwa masalah utang menjadi pertimbangan terkait jabatannya. Walden juga dilaporkan sudah menarik diri dari pencalonan tersebut.
BERITA TERKAIT: