Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan NATO telah memutuskan untuk membatalkan persyaratan Rencana Aksi Keanggotaan (MAP) bagi Ukraina, yang di dalamnya terdapat target yang harus dipenuhi Kyiv.
Hal itu disampaikan Kuleba dalam komentar menjelang KTT NATO di Vilnius, Lithuania pada Selasa (11/7) dan Rabu (12/7). Pertemuan itu akan membahas perpecahan terkait keinginan Ukraina menjadi anggota NATO.
Menurut Kuleba, keputusan NATO akan mempersingkat jalan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
"Menyusul pembicaraan intensif, sekutu NATO telah mencapai konsensus untuk menghapus MAP dari jalur Ukraina menuju keanggotaan. Saya menyambut baik keputusan yang telah lama ditunggu-tunggu ini yang mempersingkat jalan kami menuju NATO," kata Kuleba.
"Ini juga momen terbaik untuk memberikan kejelasan tentang undangan ke Ukraina untuk menjadi anggota," imbuhnya.
Menjelang KTT, semakin banyak negara anggota NATO telah mendukung proposal Inggris untuk memungkinkan Kyiv melewatkan program MAP yang menetapkan target politik, ekonomi dan militer yang harus dipenuhi oleh kandidat dan negara-negara Eropa timur lainnya sebelum bergabung dengan aliansi.
BERITA TERKAIT: