Menurut Badan Meteorologi Nasional Niger, suhu di negara itu telah melonjak hingga 47 derajat Celcius dalam beberapa hari terakhir.
Panas terik yang melanda Niger disebut mampu berdampak besar pada kehidupan manusia, khususnya bagi kelompok rentan.
"Lansia dan anak-anak sangat rentan dengan kondisi cuaca ekstrem Niger" ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari
African News pada Senin (10/7).
Selain pada manusia, gelombang panas juga berdampak negatif pada hewan. Hal itu ditandai dengan lonjakan kematian hewan akibat lingkungan yang keras.
"Mereka akan mengalami dehidrasi hebat dan stres karena panas. Ini akan menurunkan kesehatan produktivitas hewan secara keseluruhan," kata Badan Meteorologi Niger.
Pekan lalu, sebuah laporan menyebut bahwa suhu rata-rata bumi telah mencapai rekor terpanas dan menjadi suhu tertinggi dalam 120 ribu tahun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: