Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kakak Martin Luther King Jr Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 30 Juni 2023, 13:33 WIB
Kakak Martin Luther King Jr Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun
Christine King Farris/Net
rmol news logo Saudara kandung terakhir dari Martin Luther King Jr, Christine King Farris, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (29/6).

Kabar duka tersebut disampaikan oleh keponakan Farris, Pendeta Bernice King, melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Jumat (30/6).

"Bibi tercinta (Farris), telah meninggal pada Kamis (29/6). Dia berusia 95 tahun," tulis Bernice, seperti dimuat The Guardian.

Bernice menceritakan bagaimana sosok bibinya yang merupakan seorang pejuang, sama seperti ayahnya dahulu yang berusaha mendapatkan keadilan dan perubahan di Amerika.

"Seperti ayah saya, dia menghabiskan hidupnya berjuang untuk kesetaraan dan melawan rasisme di Amerika,” cuitnya.

Seorang profesor sejarah di Morehouse College, Marcellus Barksdale, dalam sebuah wawancara tahun 2009 menyebut Farris sebagai pejuang hak-hak sipil yang penting.

Namun karena adik dan iparnya terlalu bersinar, sosok Faris menjadi tidak begitu kelihatan.

"Dia mungkin tidak terlihat di barisan depan, tapi dia tidak kalah pentingnya," kata Barksdale.

Farris lahir pada 11 September 1927 di Atlanta. Dia adalah anak pertama dari Pendeta Martin Luther King Sr dan Alberta Christine Williams King.

Dia lulus dari Spelman College pada tahun 1948 dengan gelar ekonomi pada hari yang sama Martin Luther King Jr memperoleh gelar sosiologi dari Morehouse College.

Pada tahun 1960, dia menikah dengan Isaac Newton Farris. Pasangan itu memiliki dua anak, Angela Christine Farris Watkins dan Isaac Newton Farris Jr.

Selama beberapa dekade setelah pembunuhan Martin Luther tahun 1968, Faris tinggal bersama istri kakaknya Coretta Scott King dan meneruskan perjuangan untuk kesetaraan dan perlawanan terhadap rasisme di Amerika.

Dia membantu Coretta Scott  membangun King Center dan membantu mengajarkan filosofi perlawanan tanpa kekerasan yang kerap digaungkan Martin Luther.

Farris menulis dua buku tentang hidupnya, "My Brother Martin: A Sister Remembers Growing Up With the Rev Dr Martin Luther King Jr" dan "March On! The Day My Brother Martin Changed the World".

Pada tahun 2009, Farris juga menulis sebuah memoar, berjudul "Through It All: Reflections on My Life, My Family and My Faith". rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA