Hal itu diungkap oleh Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, saat mengunjungi Kazakhstan untuk bertemu rekan-rekan dari seluruh wilayah bekas Soviet di Asia Tengah pada Jumat (23/6).
Menurut Patrushev, Amerika Serikat dan sekutunya berusaha menebar benih-benih perpecahan antara Rusia dan Kazakhstan dengan berbagai cara.
"Amerika Serikat dan sekutunya berusaha mendukung sentimen nasionalis, menyebarkan kebohongan, memanipulasi opini publik, termasuk melalui internet dan jejaring sosial," ungkapnya, seperti dimuat
Reuters. Kazakhstan yang kaya minyak tersebut merupakan sekutu lama Rusia dan mitra ekonomi terdekat.
Negara Asia Tengah itu juga tergabung dalam Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), sebuah blok militer dari enam bekas negara Soviet yang dipimpin oleh Rusia.
Namun sejak perang meletus Februari tahun lalu, Kazakhstan menolak untuk mendukung Moskow dan mengatakan akan mengikuti sanksi yang dikeluarkan Barat.
BERITA TERKAIT: