Jalinan ini semakin diperkuat dengan prinsip-prinsip persahabatan, pengertian, kepercayaan, kerja sama dan dialog aktif yang terus dilakukan kedua negara.
Dengan capaian yang telah diraih, Duta Besar Rusia untuk RI, Lyudmila G. Vorobieva, menjuluki Indonesia sebagai salah satu mitra kerja sama yang paling penting dan stabil di kawasan.
"Sejak tahun 50-an, hingga saat ini, Indonesia tetap menjadi salah satu mitra utama kami di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik," ungkapnya saat berpidato di perayaan Hari Nasional Rusia yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta pada Kamis malam (15/6).
Dubes melihat adanya perkembangan hubungan yang signifikan sejak Presiden Joko Widodo berkunjung ke Moskow pada Juni tahun lalu.
"Kami menikmati dialog politik aktif yang mencakup kontak dekat antara interaksi parlementer dan menteri yang kuat dari para pemimpin kami," kata Vorobieva.
Terlepas dari situasi geopolitik dan ketidakstabilan ekonomi dunia saat ini, Dubes mengungkap bahwa volume perdagangan Rusia dan Indonesia telah meningkat sebesar 40 persen sepanjang tahun lalu.
Dubes mengucapkan selamat karena Indonesia berhasil memimpin Presidensi G20 tahun lalu dan berharap kesuksesan yang sama juga diraih dalam kepemimpinan di ASEAN tahun ini.
"Semoga Indonesia juga sukses sebagai ketua ASEAN tahun ini," ujarnya.
Perayaan Hari Nasional Rusia Digelar dengan sangat meriah oleh Keduataan Besar Rusia di Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Dubes dari negara lain dan tokoh-tokoh pemerintah serta tamu undangan.
Hadir sebagai tamu kehormatan Dubes Rusia untuk ASEAN, Evgeny Zagayno dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mendampingi Dubes Vorobieva memotong kue peringatan Hari Nasional Rusia yang sebenarnya jatuh pada 12 Juni lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpeg)
Hubungan Indonesia dan Rusia memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang dan telah mencapai kesuksesan di berbagai bidang. 
BERITA TERKAIT: