Pada Rabu malam (14/6), Raisi dilaporkan telah tiba di bandara Internasional José Martí, Havana, Kuba.
Kedatangannya disambut hangat oleh anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Kuba sekaligus Menteri Luar Negeri, Bruno Rodríguez Parrilla.
Mengutip
Jerusalem Post, Raisi diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel pada Kamis (15/6).
Kuba merupakan destinasi terakhir dari kunjungannya ke Amerika Latin, sebelumnya Raisi lebih dulu berkunjung ke Venezuela pada Senin (12/6) dan Nikaragua pada Selasa (13/6).
Di Venezuela, Raisi berbicara tentang perlunya menghadapi AS dan menciptakan tatanan dunia baru pasca Perang Dingin.
Raisi mengatakan kunjungannya ke tiga negara Amerika itu ditujukan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, politik dan ilmiah.
BERITA TERKAIT: