Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah pernyataan pada Selasa (12/6).
Menurut Sudarnoto, pertandingan yang dijadwalkan Rabu mendatang (14/6) sangat penting dilakukan guna mempererat persaudaraan, memperteguh spirit solidaritas, memperkokoh kedaulatan dan kemerdekaan.
"Event ini tidak hanya meningkatkan kualitas pemain sepak bola handal untuk masing-masing negara. Akan tetapi juga memperkuat hubungan persaudaraan Indonesia-Palestina," paparnya.
Ia juga menyarankan agar acara-acara serupa dapat digelar kembali sehingga hubungan antara Indonesia dan Palestina menjadi lebih produktif.
"Ke depan, perlu dibuka pintu yang lebih lebar untuk berbagai event bersama Indonesia-Palestina. Terutama yang melibatkan kaum muda, karena masa depan bangsa ada di tangan mereka," kata Sudarnoto.
Lebih lanjut Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri itu mengapresiasi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir atas niat baiknya untuk menghibahkan 10 persen hasil penjualan tiket sepak bola untuk membantu warga Palestina.
Terkait hal tersebut, Sudarnoto menganjurkan agar dana yang terkumpul dapat disalurkan untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron, Palestina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pertandingan FIFA Matchday di Surabaya antara Indonesia-Palestina mencerminkan penguatan nilai-nilai solidaritas kedua negara. 
.jpg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: