Intelijen: Rusia dan China adalah Ancaman Terbesar bagi Keamanan Nasional Belanda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 18 April 2023, 06:24 WIB
Intelijen: Rusia dan China adalah Ancaman Terbesar bagi Keamanan Nasional Belanda
Markas Badan intelijen Belanda/Net
rmol news logo Badan intelijen Belanda (AIVD) percaya bahwa Rusia dan China merupakan ancaman terbesar bagi kepentingan negara.

Hal itu tercantum dalam laporan tahunan yang dipaparkan badan itu pada Senin (17/4).

Menurut laporan itu, Rusia tidak ragu-ragu menggunakan berbagai cara untuk menyakiti Barat guna memperbaiki posisi (geopolitik)-nya sendiri. Moskow, kata laporan itu, mempersenjatai sektor energinya untuk menimbulkan kerusakan pada ekonomi Barat.

Dugaan serangan dunia maya, spionase, termasuk spionase digital, dan upaya untuk mencampuri urusan dalam negeri, adalah metode yang diduga telah digunakan oleh Rusia untuk mencapai tujuannya itu.

Belanda mengusir 17 diplomat Rusia pada Februari 2022 karena diduga melakukan kegiatan ilegal di wilayah negara tersebut. Awal bulan ini, intelijen Belanda juga mencegah seorang mata-mata Rusia yang diduga dipekerjakan untuk bekerja di Pengadilan Kriminal Internasional.

Seperti dikutip dari AP, pernyataan itu juga berbunyi bahwa sementara perusahaan perdagangan dan penelitian China bertindak sebagai mitra utama ekonomi Belanda, mereka secara bersamaan "menimbulkan ancaman nyata bagi keamanan ekonomi Belanda.

“Perusahaan dan institusi pengetahuan China terkadang menjadi mitra yang berharga bagi institusi Belanda. Pada saat yang sama, negara menjadi ancaman terbesar bagi keamanan ekonomi Belanda,” kata badan tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA