Dimuat Alarabiya, Senin (3/4), seruan itu dikeluarkan dalam sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA, yang mendesak warga untuk menunda perjalanan mereka ke Guinea Khatulistiwa dan Tanzania.
"Mengingat pengumuman oleh otoritas kesehatan di Republik Federal Tanzania dan Republik Guinea Ekuatorial tentang pemantauan wabah penyakit virus Marburg, dan berdasarkan kepedulian Kementerian terhadap keselamatan warga negara, Kementerian menyarankan untuk menunda perjalanan saat ini ke Tanzania dan Guinea Khatulistiwa," bunyi pernyataan tersebut dalam cuitan di Twitter.
Selain itu, Kementerian juga meminta warga yang berada di sana untuk berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan dengan langkah-langkah kesehatan yang relevan untuk melindungi diri mereka dari virus tersebut.
Sejauh ini Guinea Khatulistiwa telah mengkonfirmasi setidaknya 13 kasus, sementara di Tanzania, setidaknya lima dari delapan orang meninggal karena virus yang menyebabkan demam parah, disertai pendarahan dan kegagalan organ itu.
Sebelum UEA mengeluarkan himbauannya, Arab Saudi dan Oman telah lebih dulu mengeluarkan peringatan serupa karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa jumlah kematian akibat wabah tersebut kemungkinan dua kali lipat dari yang dilaporkan pihak berwenang.
BERITA TERKAIT: