Pemerintah Honduras pada Minggu (26/3) mengumumkan telah mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan yang telah terjalin selama lebih delapan dekade. Keputusan itu diambil demi beralih ke China yang memegang prinsip "Satu China".
Di bawah prinsip "Satu China", tidak ada negara yang dapat mempertahankan hubungan diplomatik resmi dengan China dan Taiwan.
Pekan lalu, Presiden Honduras Xiomara Castro memerintahkan Menteri Luar Negeri Eduardo Enrique Reina untuk menjalin hubungan diplomatik dengan China.
Kemudian pada Kamis (23/3), Taiwan menarik duta besarnya untuk Honduras sebagai reaksi atas kunjungan menlu mereka ke China.
"Honduras mengabaikan lebih dari 80 tahun persahabatan antara (Taiwan dan Honduras) ketika mereka mengirim menteri luar negeri mereka ke China, yang telah sangat merusak perasaan pemerintah dan rakyat kita," kata Kemlu Taiwan, seperti dikutip
TRT World.
Honduras adalah salah satu negara termiskin di Amerika Latin, dengan hampir 74 persen dari hampir 10 juta penduduknya hidup dalam kemiskinan.
Keputusan Honduras untuk secara resmi mengalihkan pengakuan membuat Taiwan hanya memiliki 13 negara yang memiliki hubungan diplomatik formal.
BERITA TERKAIT: