Menurut laporan
The Defense Post pada Kamis (16/3), kapal itu dapat menyedot pasir dan batu, kemudian memompanya ke lokasi lain melalui pipa panjang.
Operator Tian Kun dan Tian Jing, Qin Bin mengatakan kapal pengeruk super ini akan memiliki kekuatan 50 persen lebih besar dari kapal-kapal sebelumnya.
"Kapal ini akan memiliki reamer 10.000 kilowatt, jauh di atas daya 6.600 kilowatt dari Tian Kun dan 4.400 kilowatt dari Tian Jing," jelasnya.
Menurut Qin, selain membangun pulau, kapal keruk baru juga bisa digunakan untuk membersihkan perairan navigasi.
China dilaporkan kerap membangun pulau buatan di Laut China Selatan untuk meningkatkan pengaruhnya yang sudah berkembang di wilayah sengketa tersebut.
Banyak yang menganggap pembangunan lebih banyak pulau buatan adalah strategi zona abu-abu maritim Beijing untuk menormalisasikan aktivitas internasional.
Laporan
Reuters pada Februari 2021 menyatakan, semua operasi pengerukan pasir China adalah bagian dari perang psikologis melawan Taiwan, yang dianggapnya sebagai wilayahnya.
BERITA TERKAIT: