Dalam wawancaranya dengan Central News Agency pada Kamis (16/4), Ellwood menjabarkan bagaimana konsep Finlandia mampu membantu pertahanan Taiwan menjadi lebih kuat.
Ellwood mengusulkan agar Taiwan mengikuti skema wajib militer Finlandia, di mana selain harus mengikuti pelatihan selama satu tahun, warga sipil laki-laki juga akan mengikuti program itu kembali tiga atau empat tahun mendatang untuk penyegaran.
Menurutnya, penambahan waktu wamil secara berkala akan membuat tentara cadangan Taiwan lebih siap menghadapi setiap ancaman.
"Jika ada kasus untuk memobilisasi negara, Anda memiliki orang-orang yang sangat paham dengan apa yang akan mereka lakukan dalam skenario terburuk,†ujarnya, seperti dimuat
The Defense Post.
Seiring dengan meningkatnya aktivitas militer Beijing di sekitar pulau, Taiwan memutuskan untuk memperpanjang wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun.
Bahkan Taiwan juga sedang mempertimbangkan untuk melatih wanita sebagai pasukan cadangan, guna memperkuat pertahanan negara.
BERITA TERKAIT: