Menurut pihak berwenang, para jihadis itu menyerbu pangkalan di Janay Abdale, yang terletak sekitar 60 kilometer di luar kota pelabuhan Kismayo.
Wilayah itu baru saja direbut kembali oleh tentara nasional pada Januari lalu, setelah sebelumnya berada dalam kekuasaan Al-Shabab.
Komandan militer Somalia, Mohamed Rashed, mengatakan para militan mengemudikan kendaraan bermuatan bahan peledak untuk melancarkan serangan di pangkalan itu.
Tentara lain yang bergabung dalam pasukan bantuan dan ikut dalam pertempuran melawan Al-Shabaab mengatakan beberapa tentara tewas dalam pertempuran sengit.
"Kami kehilangan tujuh tentara dalam pertempuran itu," ungkapnya, seperti dimuat
The Defense Post pada Rabu (8/3).
Ia menambahkan lima belas tentara yang terluka dalam serangan telah dibawa ke rumah sakit di Kismayo.
Al-Shabaab yang telah melancarkan pemberontakan berdarah terhadap pemerintah pusat sejak 15 tahun lalu, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Meskipun dipaksa keluar dari Mogadishu dan pusat kota utama lainnya, Al-Shabaab tetap bercokol di bagian tengah pedesaan dan selatan Somalia.
BERITA TERKAIT: