Kementerian Luar Negeri Polandia dalam sebuah pernyataan pada Rabu (8/2), menilai hukuman pada jurnalisnya bernama Andrzej Poczobut kental akan indikasi politik.
"Sidang pertunjukan bermotivasi politik dan putusan hari ini adalah kesaksian yang jelas atas tindakan anti-Polandia dari otoritas Belarusia," ungkap pernyataan tersebut, seperti dimuat
Reuters.
Untuk itu, pemerintah Polandia mengecam keras hukuman yang dikeluarkan dari pemerintahan otoriter.
"Kami mengecam hukuman tidak adil yang dijatuhkan oleh pengadilan negara otoriter," tegas Kemlu Polandia.
Andrzej Poczobut dijatuhi hukuman setelah ditangkap pada 2021 karena dituduh menghasut kebencian terhadap kelompok agama dan nasional, serta merehabilitasi Nazisme.
Sementara itu, hubungan antara Polandia dan Belarusia memang sudah tegang, bahkan sebelum kasus Andrzej terungkap.
Saat ini, hubungan keduanya semakin tegang karena Belarusia bersekutu dengan Rusia untuk menginvasi Ukraina sejak Februari tahun lalu.
BERITA TERKAIT: