Melalui pidatonya di sidang majelis umum PBB yang ke-77, Presiden Kolombia Gustavo Petro menyatakan pentingnya persatuan untuk mengakhiri peredaran narkoba yang sangat meresahkan.
"Dari Amerika Latin, saya menuntut Anda mengakhiri peredaran narkoba. Oleh sebab itu, kita perlu bersatu mengalahkannya," tegasnya seperti dimuat
Reuters pada Selasa (20/9).
Menurut badan keamanan Kolombia, perdagangan narkoba dan upaya perang melawan narkoba adalah salah satu pemicu utama dari banyaknya konflik bersenjata di Kolombia.
Sementara itu, Kolombia disebut sebagai produsen kokain terbesar dunia yang sering ditekan AS untuk mengurangi banyaknya produksi barang terlarang yang sangat membahayakan.
Kantor Kebijakan Pengendalian Narkoba Nasional (ONDCP) AS pada Juli lalu melaporkan bahwa potensi produksi kokain Kolombia turun menjadi 972 ton pada tahun 2021 dari 994 ton pada tahun sebelumnya.
Penurunan itu sejalan dengan berkurangya area penanaman koka, bahan utama kokain di Kolombia yang menjadi 234.000 hektar tahun lalu, turun dari 245.000 hektar pada tahun 2020.
BERITA TERKAIT: