
Setelah hampir sepekan melakukan pencarian, pada Rabu (7/9) polisi Kanada akhirnya berhasil menangkap Myles Sanderson, tersangka kedua dalam aksi penusukan yang menewaskan 10 orang dan melukai puluhan lainnya.
Pria berusia 30 tahun itu ditangkap pada hari keempat perburuan intensif setelah pihak berwenang mengatakan dia dan kakak laki-lakinya, Damien, bertanggung jawab atas penusukan massal. Damien sendiri ditemukan tewas pada Senin dalam pelariannya.
"Tidak ada lagi risiko terhadap keselamatan publik terkait dengan penyelidikan ini," kata Polisi Kanada, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (8/9).
Delapan belas orang terluka dalam insiden yang terjadi pada akhir pekan itu, yang merupakan salah satu serangan paling mematikan dalam sejarah modern Kanada dan telah mengejutkan negara yang sebagian besar tidak terbiasa dengan tindakan kekerasan massal.
Polisi mengatakan beberapa korban tampaknya menjadi sasaran yang disengaja, sementara yang lain tampaknya acak.
Pihak berwenang tidak memberikan motif atas serangan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: