Jadi Destinasi Pertama Tur Marcos, Indonesia Tak Hanya Dekat Secara Geografis dengan Filipina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 05 September 2022, 15:32 WIB
Jadi Destinasi Pertama Tur Marcos, Indonesia Tak Hanya Dekat Secara Geografis dengan Filipina
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bersama istri dan Presiden Joko Widodo beserta istri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin, 5 September 2022/Net
rmol news logo Indonesia dan Filipina memiliki hubungan yang istimewa, terlepas dari letak geografisnya yang berdekatan. Hal itu yang membuat Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr memilih Indonesia sebagai destinasi pertama untuk kunjungan kenegaraannya.

Marcs bersama rombongannya melakukan kunjungan ke Indonesia pada Senin (5/9), menandai hubungan istimewa di antara kedua negara.

Berbicara dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Marcos mengungkapkan apresiasinya atas sambutan Indonesia yang begitu baik dan hangat.

"Saya mengucapkan terimakasih banyak atas sambutan rakyat Indonesia dan Presiden Joko Widodo. Ini pertama kali saya ke Indonesia, tetapi ketika berkeliling tadi rasanya seperti di rumah," ujarnya.

Menurut Marcos, dipilihnya Indonesia sebagai negara pertama dalam tur kepresidenan Filiphina disebabkan oleh banyak hal, termasuk karena kedekatan yang erat antar kedua negara.

"Banyak alasan mengapa saya memilih Indonesia menjadi tujuan awal. Pertama karena kita dekat, bukan hanya karena lokasi geografis, tetapi kita juga sangat dekat dalam budaya dan etnis," jelas Marcos.

Hubungan antara Indonesia dan Filipina, jelas Marcos hingga kini telah terjalin dengan baik dan damai selama 75 tahun.

"Ini bukan hubungan yang singkat, tentunya sangat lama. Indonesia dan Filipina telah menjalin hubungan perdagangan bahkan sejak keduanya belum memperoleh kemerdekaan," ungkapnya.

Latar belakang tersebut dinilai Marcos sebagai instrumen yang secara alamiah dapat memperkuat hubungan kedua negara, khususnya di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi.

"Saya kira hubungan kerjasama bilateral dan multiateral kita di kawasan akan membawa kita pada stabilitas pada rencana pembangunan di tahun yang akan datang," jelasnya.

Setelah mengunjungi Indonesia, Marcos akan terbang ke Singapura pada Selasa (6/9). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA