Mulai besok (Senin, 21/2), Australia akan kembali menyambut kehadiran turis internasional.
wisatawan internasional pada Senin (21 Februari) setelah hampir dua tahun menutup perbatasannya, mengandalkan tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi untuk hidup dengan pandemi ketika infeksi menurun.
"Penantian sudah berakhir," kata Perdana Menteri Scott Morrison dalam pengarahan hari Minggu (20/2) di Bandara Internasional Melbourne, seperti dikabarkan
Channel News Asia.
Pembukaan untuk kedatangan turis asing ini merupakan bentuk pergeseran signifikan yang dilakukan negeri kanguru dalam hal penanganan pandemi Covid-19, dari semula "pendekatan ketat nol-Covid" menjadi "hidup dengan virus" dan memvaksinasi masyarakat untuk meminimalkan kematian dan penyakit parah.
Langkah ini diambil saat Australia, sebagaimana negara lainnnya di dunia, menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. sebagian besar dari 2,7 juta infeksi virus corona di negara itu telah terjadi sejak varian Omicron muncul pada akhir November.
Namun di sisi lain Australia juga merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi yang tertinggi di dunia, yakni lebih dari 94 persen orang berusia 16 tahun ke atas telah mendapat dosis ganda vaksin Covid-19,
Pemerintah Australia sendiri berharap untuk mendorong sektor pertumbuhan seperti ke masa pra-pandemi di mana produk domestik bruto pariwisata riil meningkat 3,4 persen dari 2018 hingga 2019.
Australia sebenarnya telah dibuka untuk penerbangan asing kembali secara bertahap sejak November tahun lalu. Namun pada tahap pertama hanya mengizinkan warga Australia untuk bepergian masuk dan keluar, kemudian menerima siswa internasional dan beberapa pekerja.
Kini pada tahap selanjutnya, Australia akan mengizinkan pelancong asing untuk masuk.
BERITA TERKAIT: