Hal itu disampaikan Biden saat melakukan diskusi lewat telepon bersama Presiden Finlandia Sauli Niinisto pada Senin (13/12) waktu setempat.
Pada kesempatan tersebut Biden memuji keputusan Finlandia untuk membeli 64 jet dari Lockheed Martin, untuk menggantikan F/A-18 buatan Amerika yang sudah usang.
Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan, selain membahas pembelian jet kedua pemimpin juga membahas keprihatinan bersama mereka tentang penumpukan militer Rusia yang tidak stabil di sepanjang perbatasan Ukraina dan pentingnya upaya transatlantik untuk meredakan situasi.
Sementara Helsinki mengatakan bahwa topik utama percakapan adalah situasi yang mengkhawatirkan di perbatasan Ukraina.
Russian Today melaporkan, usai melakukan diskusi bersama Biden, Presiden Niinisto akan menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (14/12).
Kesepakatan F-35 yang diumumkan Jumat bernilai 8,378 miliar euro (sekitar 135,3 triliun rupiah) termasuk pembelian jet tempur, persenjataan dan pemeliharaan hingga 2030.
Finlandia mengharapkan untuk mulai mengoperasikan jet secara bertahap pada 2027, menurut komandan angkatan udara Pasi Jokinen.
BERITA TERKAIT: