Menteri Perdagangan dan Industri, Chan Chun Sing mengatakan pada Minggu (3/5), sektor-sektor yang terkait dengan rantai pasokan global seperti biofarmasi dan petrokimia, serta manufaktur presisi akan menjadi prioritas.
"Jadi kami tidak akan dapat membuka beberapa outlet hiburan sosial, tetapi kami akan fokus pada kapasitas produksi dan kemampuan produksi kami terlebih dulu," ujarnya menjelaskan, seperti dimuat
Reuters.
Saat ini, hanya sekitar 17 persen dari angkatan kerja Singapura yang masih bekerja di lokasi produksi untuk mempertahankan layanan penting dan mendukung rantai produksi global.
Kendati begitu, Chan mengatakan, tempat kerja akan menerapkan langkah-langkah yang ditentukan untuk meminimalkan risiko. Dan siapa pun yang bisa bekerja dari rumah, akan tetap harus melakukan itu di masa yang akan datang.
Singapura sendiri akan mulai mengizinkan beberapa bisnis untuk dibuka kembali pada 12 Mei, seiring dengan aturan pembatasan yang dijadwalkan akan selesai pada 1 Juni.
BERITA TERKAIT: