Jika Pembatasan Gerak Sudah Dilonggarkan, Singapura Fokus Pada Kapasitas Produksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 03 Mei 2020, 15:07 WIB
Jika Pembatasan Gerak Sudah Dilonggarkan, Singapura Fokus Pada Kapasitas Produksi
Singapura/Net
rmol news logo Singapura akan secara progresif meningkatkan kegiatan manufakturnya ketika pembatasan gerak mulai bisa dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.

Menteri Perdagangan dan Industri, Chan Chun Sing mengatakan pada Minggu (3/5), sektor-sektor yang terkait dengan rantai pasokan global seperti biofarmasi dan petrokimia, serta manufaktur presisi akan menjadi prioritas.

"Jadi kami tidak akan dapat membuka beberapa outlet hiburan sosial, tetapi kami akan fokus pada kapasitas produksi dan kemampuan produksi kami terlebih dulu," ujarnya menjelaskan, seperti dimuat Reuters.

Saat ini, hanya sekitar 17 persen dari angkatan kerja Singapura yang masih bekerja di lokasi produksi untuk mempertahankan layanan penting dan mendukung rantai produksi global.

Kendati begitu, Chan mengatakan, tempat kerja akan menerapkan langkah-langkah yang ditentukan untuk meminimalkan risiko. Dan siapa pun yang bisa bekerja dari rumah, akan tetap harus melakukan itu di masa yang akan datang.

Singapura sendiri akan mulai mengizinkan beberapa bisnis untuk dibuka kembali pada 12 Mei, seiring dengan aturan pembatasan yang dijadwalkan akan selesai pada 1 Juni. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA