Dia adalah Francesca Di Giovanni. Wanita asal Italia itu akan mengisi jabatan sekretaris di Divisi Hubungan dengan Negara-negara. Divisi ini adalah lengan gereja Katolik yang menangani kegiatan politik dan diplomatik Tahta Suci.
Di Giovanni adalah wanita pertama yang memegang posisi pada tingkat itu di Sekretariat Negara. Selama ini, Gereja Katolik Roma hanya mengizinkan laki-laki untuk ditahbiskan sebagai imam dan banyak jabatan top di birokrasi Vatikan didominasi oleh pria.
"Bapa Suci telah membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tentu saja, yang, di luar saya pribadi, merupakan indikasi perhatian terhadap perempuan," kata Di Giovanni, seperti dikabarkan
CNN (Kamis, 16/1).
"Tapi tanggung jawab itu terkait dengan pekerjaan, bukan pada kenyataan menjadi seorang wanita," tambahnya.
Lebih lanjut Di Giovanni mengatakan bahwa dia pribadi terkejut dengan penunjukan itu.
"Karena saya tidak akan pernah berpikir bahwa Bapa Suci akan mempercayakan peran ini kepada saya," tambahnya.