Gunung api Taal dinyatakan aktif pada Minggu (12/1). Pada saat itu Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) menunjukkan data di mana magma sudah naik ke kawah. Alhasil, status dinaikkan dan lebih dari 30.000 orang dievakuasi ke zona yang lebih aman.
Bahkan peringatan tsunami vulkanik juga sempat diaktifkan. Mengingat letak kawah gunung yang berada di tengah Danau Taal.
Dilansir dari
AP, hingga saat ini Taal masih memuntahkan lava seperti air mancur berwarna merah nyala dengan ketinggian hingga 500 meter. Sementara uap dan abunya mencapai ketinggian 2 kilometer.
Tak hanya itu, kolom vulkanik juga terkadang terlihat menciptakan garis-garis petir. Total, lebih dari 200 gempa bumi yang tercatat dengan berbagai intensitas.
"Aktivitas seismik yang intens seperti itu mungkin menandakan intrusi magmatik terus menerus di bawah gunung, yang dapat menyebabkan aktivitas erupsi lebih lanjut," ujar pernyataan Phivolcs.
Taal yang berada di tengah danau memiliki ketinggian 311 meter. Meski terhitung kecil, Taal adalah gunung berapi paling aktif kedua di Filipina. Pada 1965, letusan Taal telah menewaskan ratusan orang.