Kendati demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyakit tersebut kemungkinan sebuah penyakit baru yang berangkat dari keluarga virus yang menyebarkan SARS dan MERS yang termasuk dalam keluarga coronavirus baru.
Oleh karena itu, WHO pada Rabu (8/1) menyampaikan, mereka membutuhkan informasi yang lebih komprehensif untuk mengkonfirmasi secara tepat jenis patogen penyebab infeksi.
Kemungkinan yang sama juga diungkapkan oleh pihak pemerintah China. Dalam siaran televisi
China Central Television (CCTV) pada Kamis (9/1), dilaporkan menurut penilaian awal kelompok pakar, penyakit yang sedang mewabah di Wuhan dikarenakan tipe baru virus corona.
"Coronavirus baru yang menyebabkan situasi epidemi ini berbeda dari coronavirus manusia yang ditemukan sebelumnya, dan pemahaman lebih lanjut tentang virus memerlukan penelitian yang lebih ilmiah," bunyi laporan CCTV tersebut seperti dimuat
Channel News Asia.
Untuk diketahui, coronavirus sendiri adalah keluarga virus yang dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Beberapa jenis virus menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah, sementara beberapa lainnya menyebabkan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), yang jauh lebih parah.
Sementara pneumonia sendiri adalah infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di satu atau kedua paru-paru. Akibatnya, di dalam paru-paru terdapat cairan atau nanah.
Awalnya wabah pneumonia di Wuhan sendiri dimulai pada bulan lalu. Lalu pada Minggu (5/1), otoritas China mengaku sudah ada 59 kasus mengenai penyakit tersebut.
Menanggapi wabah ini, sejak beberapa waktu lalu, Bandara Internasional Changi telah menerapkan sistem deteksi suhu badan untuk mencegah masuknya wabah ini ke Singapura.
BERITA TERKAIT: