Begitu kata direktur jenderal pengawas senjata kimia internasional.
Ahmet Üzümcü, dari Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia, mengatakan jumlah novichok atau racun kimia kelas militer digunakan secara signifikan lebih dari yang dibutuhkan untuk tujuan penelitian.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Üzümcü mengatakan dia telah diberitahu bahwa sekitar 50-100 gram agen saraf dianggap telah digunakan dalam serangan di Salisbury. 100 gram yang setara dengan 100 ml merupakan jumlah maksimum cairan yang diijinkan dibawa bagasi di penerbangan.
"Untuk kegiatan penelitian atau perlindungan yang Anda perlukan, misalnya, lima hingga 10 gram atau lebih, tetapi bahkan di Salisbury sepertinya mereka telah menggunakan lebih dari itu, tanpa mengetahui jumlah tepatnya, saya diberitahu mungkin 50, 100 gram atau lebih, yang melampaui kegiatan penelitian untuk perlindungan," jelasnya.
Sampel dari racun dikumpulkan dari pegangan pintu rumah Skripal, bangku taman di mana keduanya ambruk.
"Satu hal, mungkin, yang penting untuk dicatat adalah bahwa racun saraf tampaknya sangat persisten," Üzümcü berkata.
"Itu tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca. Itu menjelaskan, sebenarnya, bahwa mereka dapat mengidentifikasinya setelah selang waktu yang cukup lama. Kami mengerti itu juga kemurnian tinggi, " sambungnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: