Jumlah siswi yang hilang itu dikonfirmasi oleh Menteri Informasi dan Kebudayaan Nigeria Alhaji Lai Mohammed pada hari Minggu (25/2) kemarin.
Mereka diculik setelah pejuang bersenjata menyerbu sekolah Pemerintahan dan Kolese Teknik di Dapchi, di negara bagian timur laut Yobe, pada 19 Februari.
Secara total, 906 siswa berada di sekolah saat serangan terjadi.
Polisi dan pejabat pertahanan sipil ditugaskan ke semua sekolah di Yobe untuk melakukan penjagaan dan memberikan bantuan.
"Kami kembali ke Yobe sebagai bagian dari upaya untuk memberikan bantuan kepada orang tua anak-anak perempuan, untuk memberi tahu mereka bahwa mereka tidak sendiri dan juga untuk meyakinkan mereka bahwa kami tidak akan beristirahat sampai kami menemukan anak-anak perempuan itu," sambungnya.
Bukan hanya itu, dia menambahkan bahwa Angkatan udara Nigeria akan mengerahkan pesawat pengintai dan tentara untuk membantu dalam pencarian.
[mel]
BERITA TERKAIT: