Dia membahas sejumlah isu yang mencakup berbagai isu, mulai dari kesepakatan nuklir Iran, pemotongan pajak reformasi terhadap kebijakan imigrasi serta perang melawan terorisme.
Dalam pidato perdananya untuk persatuan nasional tersebut, Trump tampak berdiri di atas podium sebelum anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat menguraikan kebijakannya selama setahun terakhir.
Trump memulai pidatonya dengan mengucapkan selamat kepada anggota pemerintahannya atas usaha mereka untuk membuat orang Amerika hebat lagi untuk semua orang Amerika. Dia mendapatkan tepuk tangan meriah dari Partai Republik sementara Demokrat tetap berada di tempat duduk mereka.
Trump mengawali pidato dengan mengulangi tuduhan sebelumnya mengenai kekurangan mendasar dalam kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia. Dia kembali mencela kesepakatan tersebut dan menilainya sebagai kesepakatan yang mengerikan.
Trump dalam kesempatan tersebut meminta kongres untuk mengtasi kelemahan mendasar dalam kesepakatan Iran yang mengerikan.
Dia juga memuji pemrotes di Iran yang disebutnya sebagai gerakan yang bangkit melawan kejahatan kediktatoran yang korup.
"Ketika rakyat Iran bangkit melawan kejahatan kediktatoran korup mereka, saya tidak tinggal diam," kata Trump seperti dimuat
Press TV.
[mel]
BERITA TERKAIT: