Dimuat
BBC dengan merujuk travel blog Live dan Let Fly, wanita yang tidak disebutkan namanya itu sempat menyita perhatian pengunjung bandara saat membawa merak di bandara Newark di New Jersey. Dia menawarkan diri untuk membeli tiket ekstra untuk hewan peliharaannya itu namun tidak diizinkan oleh pihak maskapai.
Gambar-gambar yang viral menunjukkan merak tersebut bertengger di troli bagasi bandara, saat penumpang lainnya memandangnya kaget.
Sejumlah maskapai penerbangan di dunia diketahui memang memeberikan izin bagi penumpang dengan masalah emosional atau kejiwaan untuk membawa hewan terapi mereka ke dalam penerbangan.
Namun jumlah perjalanan dengan hewan terapi mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir. Hal itu memicu perdebatan soal apakah orang-orang menyalahkan aturan tersebut atau tidak.
Dia telah menawarkan untuk membeli tiket pesawat burung sendiri, menurut travel blog Live dan Let Fly.
Pihak maskapai mengatakan bahwa hewan tersebut tidak memenuhi pedoman karena bobot dan ukurannya. Pihak United bahkan telah memperingatkan wanita itu sebelum ke bandara Newark.
Sejumlah kasus penerbangan dengan hewan terapi juga pernah menyita perhatian di tahun 2014 ketika seorang wanita dikawal dari penerbangan US Airways saat babi yang dibawanya buang air besar dan menjerit sebelum pesawat lepas landas.
Pada Natal 2015, traveller Jodie Smalley, dari Seattle, menjadi berita utama setelah membawa kalkunnya ke rumahnya. Kalkun tersebut mengenakna popok burung khusus dalam penerbangan.
[mel]