Angelina Jolie Ajak Dua Putrinya Kunjungi Kamp Pengungsian Di Yordania

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 30 Januari 2018, 14:13 WIB
Angelina Jolie Ajak Dua Putrinya Kunjungi Kamp Pengungsian Di Yordania
Angelina Jolie di kamp pengungsian/Fox News
rmol news logo Aktris Angelina Jolie melakukan kunjungan emosional ke kamp pengungsi Suriah di Yordania akhir pekan kemarin.

Dengan membawa misi kemanusiaan UNHCR, Jolie bertemu dengan pengungsi Suriah yang telah menemukan tempat berlindung di kamp Zataari, setelah melarikan diri dari perang sipil mematikan di negara mereka.

"Setelah tujuh tahun perang, sebagian besar pengungsi Suriah telah kehabisan tabungan yang mereka miliki. Sebagian besar dari mereka sudah hidup di bawah garis kemiskinan, dengan kurang dari tiga dolar AS per hari. Bayangkan apa artinya keluarga Anda," kata Jolie dalam pidatonya di kamp tersebut seperti dimuat Fox News.

"Ini berarti keluarga pergi tanpa makanan yang cukup, anak-anak tidak bisa mendapatkan perawatan medis, gadis-gadis muda rentan terhadap pernikahan dini dan banyak orang Syria menghadapi musim dingin ketujuh mereka tanpa tempat berlindung yang layak," tambahnya.

Aktris tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan selain bantuan kemanusiaan.

"Bantuan kemanusiaan bukanlah solusi jangka panjang. Dan agar jelas, tidak ada yang mau melepaskan bantuan lebih dari keluarga Suriah," katanya.

Dalam kunjungannya tersebut, Jolie tidak datang sendirian. Dia membawa serta kedua putrinya, Zahara dan Shiloh dna mengajak mereka ke Kamp.

Keduanya membantu ibu mereka bertemu dengan para pengungsi dan gadis-gadis muda yang merupakan bagian dari sebuah organisasi yang disebut proyek TIGER (Proyek Inspiratif Menikmati Membaca), yang menganjurkan perlindungan untuk melanjutkan pendidikan meskipun telah mengungsi.

"Saya akan mendesak anggota Dewan Keamanan untuk datang ke wilayah tersebut, untuk mengunjungi kamp-kamp pengungsi kota dan perkotaan, dan menemukan cara untuk akhirnya membawa beban penuh PBB dan masyarakat internasional untuk mengatasi konflik ini," tegas Jolie. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA