Keputusan ini juga diambil selang sehari setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebut bahwa ada kasus di mana majikan yang kasar di negara Teluk tersebut telah mendorong empat pekerja rumah tangga untuk bunuh diri.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya mengetahui banyak wanita Filipina yang telah mengalami pelecehan seksual di negara kaya minyak tersebut.
Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Ketenagakerjaan Filipina Silvestre Belo mengutip sejumlah kasus bermasalah lainnya di mana ada enam hingga tujuh kasus kematian pekerja Filipina di Kuwait sedang diselidiki. mengatakan enam atau tujuh sedang diselidiki.
Sebelumnya pada bulan Januari, kekhawatiran muncul ketika jasad wanita Filipina yang diduga bunuh diri di Kuwait dikembalikan ke kampung halamannya. Keluarganya mengatakan bahwa tubuhnya tersebut menunjukkan tanda-tanda pelecehan dan organ tubuh wanita tersebut hilang.
Menurut data Kementerian Luar Negeri Filipina seperti dimuat
BBC, saat ini tercatat ada lebih dari 250.000 warga Filipina yang bekerja di Kuwait. Sebagian besar dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.
Mereka termasuk di antara 2.3 juta orang Filipina yang tercatat bekerja di luar negeri. Tujuan umum lainnya termasuk UEA, Qatar dan Arab Saudi.
[mel]
BERITA TERKAIT: