Berita itu datang dari stasiun radio kementerian dalam negeri yang dikontrol Houthi.
Ada pula rekaman yang beredar di media sosial dan ditayangkan media-media televisi internasional, menampilkan jenazah yang wajahnya sangat mirip dengan Saleh lalu milisi bersenjata menggunakan selimut untuk memindahkan mayat itu ke bagian belakang truk.
Sampai saat ini belum ada sumber independen yang memberitakan kematian Saleh.
Kubu Saleh sebelumnya membantah pemimpin mereka telah terbunuh dan mengatakan bahwa ia terus memimpin dalam perang melawan Houthi, yang merupakan bekas sekutunya, di Sanaa.
Namun, yang pasti Ali Abdullah Saleh tidak tampil di depan publik sejak laporan kematiannya tersiar.
Sumber yang dekat dengan Saleh mengatakan kepada
Al Jazeera bahwa kepala keamanan mantan presiden itu, Hussein al-Hamidi, juga terbunuh. Namun tidak ada rincian lebih lanjut.
Pada hari ini sumber
Al Jazeera mengabarkan bahwa pemberontak Houthi telah mengambil alih sebagian besar ibu kota negara itu dari pasukan Saleh.
"Hanya kelompok kecil yang tersisa," ucap sumber, Hussain Albukhaiti, yang memiliki hubungan dekat dengan Houthi.
Albukhaiti mengatakan bahwa para pejuang telah mengamankan daerah-daerah utama di selatan ibu kota, termasuk daerah perumahan Al-Mesbahi yang sangat strategis, yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah Saleh.
"Daerah di sekitar rumahnya benar-benar dikelilingi dan bisa diambil alih oleh Houthi dalam beberapa jam ke depan," katanya.
Saleh memerintah Yaman selama lebih dari tiga dekade dan memainkan peran penting dalam perang saudara yang sedang berlangsung di negara itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: