Presiden Mugabe: Zimbabwe Bukan Negara Miskin!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 04 Mei 2017, 18:35 WIB
Presiden Mugabe: Zimbabwe Bukan Negara Miskin<i>!</i>
Robert Mugabe/Reuters
rmol news logo Zimbabwe bukanlah negara yang miskin dan rapuh. Sebaliknya, Zimbabwe kini tengah dalam proses perbaikan sektor ekonomi.

Begitu penegasan dari Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dalam Forum Ekonomi Dunia untuk Afrika di kota Durban Afrika Selatan pekan ini.

"Zimbabwe bukanlah negara yang rapuh, ini adalah salah satu negara yang paling maju, kedua setelah Afrika Selatan," katanya.

"Anda bahkan tidak bisa berbicara tentang kita sebagai 'negara rapuh' dari sudut pandang ekonomi," tambah Mugabe.

Penegasan itu dibuatnya saat Zimbabwe, pada kenyataanya, tengah berjuang dengan krisis utang, turunnya arus masuk valuta asing dan kekurangan uang tunai akut yang memaksa bank untuk membatasi penarikan. Bukan hanya itu, terdapat juga hambatan peraturan di Zimbabwe semenjak tiga dasawarsa terakhir yang menyebabkan krisis ekonomi terburuk terjadi di negara tersebut.

Kritikus menuduh Mugabe merusak salah satu ekonomi paling menjanjikan di Afrika dan menyebabkan pengangguran saat ini sekitar 80 persen melalui kebijakan seperti serangan kejam dari peternakan komersial dan pencetakan uang putih.

Namun demikian, Mugabe justru menyalahkan negara-negara Barat atas masalah ekonomi yang terjadi di negaranya.

"Tahun ini kita akan mengadakan panen. Bukan hanya jagung, kita punya kapas dan tembakau, kita bukan negara miskin," kata Mugabe.

Meskipun banyak protes terhadap kepemimpinannya, dia mengatakan bahwa banyak orang masih mendukung pemerintahannya.

"Perekonomian tidak dapat tumbuh secepat harapan orang-orang kita. Investasi seharusnya sudah lama terjadi," tegasnya seperti dimuat Reuters. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA