
China berharap kembalinya layanan dari kapal pembawa helikopter terbesar kedua Jepang, Kaga, tidak berarti akan membawa Jepang kembali pada sejarah militeristik masa lalu.
Kaga bersama dengan satu kapal perang besar lainnya, Izumo diketahui memberikan kemampuan yang lebih besar pada militer Jepang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Jepang telah membesar-besarkan ancama China sebagai alasan untuk memperluas militernya.
"Saya juga ingin mengatakan bahwa Kaga tenggelam oleh militer AS di Perang Dunia Dua. Jepang harus belajar pelajaran sejarah," kata Hua pada konferensi pers Kamis (23/3).
"Kami berharap, kembalinya Kaga tidak menjadi awal dari abu militerisme Jepang," tambahnya.
Dua kapal perang terbesar Jepang sejak Perang Dunia II itu diketahui adalah simbol kuat dorongan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk memberikan militer Jepang peran internasional yang lebih besar.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: