Demikian dikabarkan
Wall Street Journal hari ini yang dikutip
Reuters. Pembicaraan antara utusan senior kementerian luar negeri Korea Utara, Choe Son Hui dengan mantan pejabat senior AS sedianya dijadwalkan berlangsung pada 1 dan 2 Maret di New York.
Tidak jelas apa yang menyebabkan Departemen Luar Negeri AS menolak visa Choe Son Hui. Tetapi ada kemungkinan, uji rudal balistik Korea Utara pada 12 Februari dan pembunuhan terhadap saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam, di Malaysia, menjadi alasan utama. Para pejabat Korea Selatan dan AS telah mengutarakan keyakinan mereka bahwa Kom Jong Nam dibunuh agen Korea Utara
Malah, seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS membantah rencana pertemuan itu. Seorang pejabat di kementerian luar negeri Korea Selatan menolak untuk mengomentari kabar pembatalan itu. Ia mengatakan, rencana pertemuan itu tidak melibatkan pemerintah AS maupun Korea Selatan.
Kalau benar terjadi, pertemuan di New York itu akan menjadi kunjungan pertama kalinya bagi seorang utusan senior Korea Utara mengunjungi AS sejak 2011. Itu juga akan menjadi kontak pertama antara AS dan perwakilan Korea Utara sejak Trump menjabat.
Choe adalah Direktur Jenderal untuk urusan Amerika Utara pada kementerian luar negeri Korea Utara. Ia sebelumnya telah bertemu mantan pejabat AS dan akademisi pada bulan November di Jenewa untuk diskusi informal
Mengenai uji rudal balistik Korut, Trump sempat mengatakan bahwa ia merasa prihati dan menyebutnya situasi yang sangat berbahaya. Namun, Trump tidak mengesampingkan kemungkinan bertemu Kim Jon Un di masa mendatang.
[ald]
BERITA TERKAIT: