Kanselir Jerman: Perang Melawan Teror Bukan Alasan Untuk Larang Pengungsi Masuk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 29 Januari 2017, 18:58 WIB
Kanselir Jerman: Perang Melawan Teror Bukan Alasan Untuk Larang Pengungsi Masuk
Angela Merkel/Reuters
rmol news logo Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa perang global melawan terorisme bukanlah alasan untuk melarang pengungsi atau orang-orang dari negara-negara mayoritas Muslim masuk ke Amerika Serikat.

Menurut juru bicara Merkel, Steffen Seibert, hal itu disampaikan Merkel dalam percakapan telepon dengan Trump (Sabtu, 28/1).

"Dia yakin bahwa bahkan diperlukan, pertempuran menentukan melawan terorisme tidak membenarkan menempatkan orang dari latar belakang tertentu atau iman yang dicurigai umum," ujarnya (Minggu, 29/1) seperti dimuat Reuters.

Dia mengatakan pemerintah Jerman menyesalkan larangan perjalanan masuk pada pengungsi dan warga dari tujuh negara mayoritas Muslim, dan akan meninjau konsekuensi bagi warga Jerman dengan kewarganegaraan ganda.

Dia mengatakan Merkel telah menyatakan keprihatinan dia Trump selama panggilan telepon pada hari Sabtu dan mengingatkannya bahwa Konvensi Jenewa memerlukan masyarakat internasional untuk mengambil di pengungsi perang atas dasar kemanusiaan.

Dia mengatakan pemerintah Jerman sekarang akan meninjau konsekuensi dari larangan bagi warga Jerman dengan kewarganegaraan ganda dan akan mewakili kepentingan mereka. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA