Pembatasan Migran Trump Adalah Hadiah Terbesar Untuk Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 29 Januari 2017, 18:54 WIB
Pembatasan Migran Trump Adalah Hadiah Terbesar Untuk Teroris
Ilustrasi/Press TV
rmol news logo Larangan masuknya migran dari tujuh negara mayoritas Muslim yang diputuskan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendapat kritik dari Iran yang warga negaranya dilarang masuk sebagai imigran ke Amerika Serikat.

Pada hari Minggu, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengecam Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa dalih soal kekhawatiran tentang ancaman teror dari warga negara Iran terdengar lebih seperti sebuah lelucon.

"Menyebutkan Iran dengan dalih kekhawatiran tentang tindakan teroris terdengar lebih seperti sebuah lelucon," jeasnya.

Sebaliknya, ia mengatakan bahwa sikap Trump menunjukkan sikap kekerasan dan rasis yang tersembunyi di balik topeng demokrasi dan advokasi hak asasi manusia.

Sedangkan menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Iran, langkah Trump merupakan bentuk penghinaan.

Menlu Iran Mohammad Javad Zarif juga mengatakan bahwa langkah pembatasan itu adalah hadiah terbesar untuk teroris dan pendukung mereka. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA