Dolar Gelisah Dan Saham Tertekan Oleh Proteksionisme Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 24 Januari 2017, 18:31 WIB
Dolar Gelisah Dan Saham Tertekan Oleh Proteksionisme Trump
Donald Trump/Reuters
rmol news logo Dolar berjuang di Asia pada hari ini (Selasa, 24/1) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menekankan fokus pemerintahannya adalah pada proteksionisme.

Pembicaraan perang dagang terjadi sekalipun lebih banyak data menunjuk kebangkitan sambutan dalam kegiatan di seluruh dunia. Sebuah survei manufaktur Jepang hari ini menunjukkan ekspansi tercepat dalam hampir tiga tahun karena pesanan ekspor melonjak.

Sebaliknya ketidakpastian yang berasal dari Washington terus menekan Saham Asia dan di sisi lain membantu safe haven Treasuries dan yen.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,4 persen, sementara Shangahi datar dan Nikkei tergelincir 0,4 persen.

Sentimen mengambil ketukan awal ketika Menteri Keuangan AS nominee Steven Mnuchin mengatakan kepada senator bahwa ia akan bekerja untuk memerangi manipulasi mata uang tetapi tidak akan memberikan jawaban yang jelas apakah ia memandang China sebagai memanipulasi yuan.

Terhadap sejumlah mata uang dunia, indeks dolar turun 0,1 persen pada 100,080, sementara euro melompat hingga 1,0756 dolar AS. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA