Kesepakatan perdagangan 12 negara itu merupakan elemen penting dari kebijakan Asia mantan Presiden Barack Obama.
"Hal besar bagi pekerja Amerika yang baru saja kita lakukan," kata Trump saat ia melengserkan pakta dengan goresan pena.
Selain itu, iajuga memotong dana untuk kelompok internasional yang menyediakan aborsi, dan membekukan perekrutan beberapa pekerja federal.
Perintah eksekutif Trump pada TPP sebagian besar simbolis sejak kesepakatan itu belum diratifikasi oleh Kongres Amerika Serikat.
Selama kampanye presiden, ia mengkritik kesepakatan itu dan menilainya sebagai bentuk bencana potensial untuk negara. Ia menilai bahwa hal itu merugikan manufaktur Amerika Serikat.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: