Kantor jaksa federal Belgia mengatakan sidik jari Abdeslam ditemukan dalam olah kejadian perkara setelah penggerebekan tersebut.
Sangat mungkin, Abdeslam adalah salah satu dari dua orang yang lolos melarikan diri operasi tersebut.
Dalam penyergapan itu, seorang pria berkerwarganegaraan Aljazair, bernama Mohamed Belkaid (36 tahun), tewas ditembak oleh penembak jitu.
Ia ditembak mati ketika berusaha mengeluarkan tembakan ke arah polisi dari jendela apartemen.
Menurut juru bicara Kejaksaan Agung Belgia, Eric Van der Sypt, Belkaid selama ini tinggal di Belgia secara ilegal.
Penyidik mengatakan, ketika memasuki apartemen, mereka menemukan sebuah buku tentang Salafisme dan senapan Kalashnikov di samping tubuh Belkaid.
Mereka juga menemukan sebuah bendera ISIS serta sejumlah besar amunisi.
[ald]
BERITA TERKAIT: