Badai salju dengan potensi membuat ketebalan hingga 76 cm diprediksi oleh ahli meteorologi AS akan menjadi salah satu badai musim dingin terburuk dalam beberapa dekade di negeri Paman Sam.
Walikota Washington DC, Muriel Bowser, memperingatkan warganya akan ketebalan salju yang memecahkan rekor badai salju pada tahun 1922 (71 cm).
"Kita melihat ini sebagai badai besar. Ini memiliki implikasi hidup dan mati," kata walikota perempuan itu, dikutip dari
BBC.
Selain itu, potensi angin kencang dengan kecepatan 50 Km/jam juga menjadi masalah tambahan bagi warga AS. Hembusan paling kuat akan menimpa Washington dan Baltimore.
BBC juga melaporkan bahwa setidaknya ada lebih dari 6000 penerbangan telah dibatalkan untuk hari Jumat dan Sabtu ini karena badai salju.
Seperti dilaporkan
Xinhua, iring-iringan Presiden AS, Barack Obama, juga tak luput dari dampak hujan salju ringan pada Rabu malam lalu, saat ia menuju Gedung Putih. Karena jalan yang licin, perjalanan yang seharusnya ditempuh dalam waktu 25 menit menjadi ditempuh selama 1 jam.
Setelah kejadian itu, Walikota Bowser meminta maaf secara terbuka dan mengakui bahwa kotanya gagal memberdayakan semua kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi hujan salju.
[ald]
BERITA TERKAIT: