yang terjadi di wilayah utara negara tersebut.
Dari hasil laporan yang diterima, lebih dari 100 orang tewas dan banyak lainnya yang masih dinyatakan hilang.
"Kami memiliki lebih dari 100 orang tewas dan puluhan lainnya hilang akibat banjir bandang di empat provinsi," ujar pihak berwenang BNPB Afghanistan, Mohammad Sadeq Sediqqi, seperti dilansir
AFP (Minggu, 27/4).
Empat provinsi tersebut diantaranya Jowzan, Faryab, Sar-e-Pul, dan Badghis.
Kementerian Pertahanan Afghanistan juga telah mengirimkan dua helikopternya di Provinsi Jowzjan untuk mengevakuasi lebih dari 1.000 orang ke daerah yang lebih tinggi.
Sementara itu, pemerintah provinsi Faryab mencatat hampir 2 ribu rumah hanyut dan lebih dari 8 ribu ternak tewas akibat banjir bandang yang terjadi pada Kamis lalu (24/4).
Untuk saat ini, Badan Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menyatakan bahwa air bersih, obat-obatan, makanan, dan tempat tinggal sangat diperlukan untuk membantu para korban.
[wid]
BERITA TERKAIT: