
Jelang pemilihan umum (pemilu) Irak yang akan berlangsung tak kurang dari sepekan lagi, serangkaian aksi serangan bom masih terus terjadi di ibukota, Baghdad.
Kementerian Dalam Negeri Irak pada Jumat (25/4) mengungkapkan, setidaknya 33 orang tewas dan 90 lainnya luka-luka saat mengikuti kampanye sebuah partai di Bahdad Timur.
Sebuah bom pinggir jalan dan dua bom mobil menghantam Gedung Olahraga (GOR) di Baghdad Timur, yang saat itu tengah jadi tempat digelarnya kampanye Partai Sadiqun.
Meski demikian, seperti dikutip
se (Sabtu, 26/4), kelompok Negara Islam Irak dan Levant (Islamic State of Iraq and the Levant/ISIL), sebuah kelompok yang memisahkan diri dari Al-Qaeda, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Negara tersebut tengah mempersiapkan pemilu pada 30 April mendatang. Ini merupakan pemilu pertama sejak penarikan pasukan AS pada akhir 2011.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: