Memperingati Hari Bumi Internasional yang jatuh 22 April, PBB menyelenggarakan dialog interaktif "Harmony with Nature" yang mengharapkan perubahan dari seluruh dunia dalam sikap dan praktiknya untuk menekan dampak negatif dari aktivitas manusia di planet biru ini.
"Udara yang kita hirup, air yang kita minum, dan tanah yang menumbuhkan makanan kita adalah bagian dari ekosistem global yang semakin di bawah tekanan dari aktivitas manusia," kata Ban, seperti dilansir dari
Reuters (Rabu, 23/4).
Ban menambahkan bahwa dengan adanya pertumbuhan populasi, setiap orang harus mengakui bahwa konsumsi sumber daya yang ada di bumi ini tidak berkelanjutan.
"Kita membutuhkan transformasi global melalui sikap dan praktik. Hal ini mendesak untuk mengatasi bagaimana kita menghasilkan energi yang mendorong kemajuan kita," lanjut Ban.
Ia menekankan bahwa pembakaran bahan bakar fosil adalah penyebab utama perubahan iklim, yang semakin mengancam kemakmuran dan stabilitas di seluruh wilayah .
"Itu sebabnya para pemimpin dunia telah berjanji untuk mencapai kesepakatan hukum iklim global pada 2015," tandasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: